Menyusul beredarnya video mesum yang menyeret namanya, bintang iklan, film, dan presenter Luna Maya mulai menuai konsekuensinya. Setelah menyatakan undur diri sebagai brand ambassador sabun kecantikan Lux, Luna juga harus mengembalikan segala fasilitas yang selama ini diterimanya.Kabar beredar, sejak dihebohkannya video mesum itu, pihak Unilever telah menarik semua fasilitas yang telah diberikan kepada Luna, termasuk satu unit mobil mewah Mercy. Benarkah kabar itu?
Maria Dewantini Dwiyanto, Head of Corporate Communications PT Unilever, enggan memberikan penegasan soal itu. Maria beralasan, kontrak yang dibuat oleh Unilever dan bintangnya bersifat rahasia sehingga tidak dapat dibocorkan kepada publik.
"Saya enggak bisa mengiyakan atau menidakkan. Dalam kontrak itu ada rule dan regulation yang harus dijalankan Lux dan Unilever dengan bintang-bintangnya. Tapi kita enggak bisa share detail kontrak ke publik karena itu sifatnya rahasia," tutur Maria saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (15/6/2010).
Spoiler for Baca Selengkapnya:
Saat ditanya terkait penalti yang harus ditanggung Luna, Maria juga memilih tutup mulut. "Kami menghargai privasi Luna, jadi enggak bisa memberikan keterangan tersebut," ujarnya.
Maria mengungkapkan, sejauh ini kasus video porno yang menyeret Luna tidak memengaruhi penjualan Lux. "Mengenai citra tersebut kami serahkan kepada masyarakat. Biar masyarakat yang menentukan sendiri. Tapi sampai saat ini enggak ada dampak apa pun dari kasus ini terhadap penjualan," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar